Oooppsss..

Gak berhenti aku diam. Gak berhenti aku say thanks buat Tuhan Yesus, my father, my Boss... atas kepercayaan diri gue lahir kembali. Yang ku tau, aku  sempat jadi muka sampah. Wajah sempak jambon, dan muka bedebah.  Aku tau, Kamu hadirkan segala sesuatu indah pada waktunya.... tanpa memaksa Kau selalu tunjukan yang baik untukku. Tapi keparatnya aku tak pernah berterimakasih buat itu semua. Aku terlalu sibuk dengan art, sex and money. Seringkali aku menyalahkan diriMu yang tak memberikan teman yang sama persis waktu aku berada di kota yang terkenal dingin itu. Gue di sini memang harus keep fight. Kesalahan yang terbesar. Ketika aku berada di atas, mempunyai segalanya yang aku inginkan, aku mendapatkannya cukup lama dan karena semua itu lama, aku lama-melama menjauh dari Mu. I feel U’r  crying, aku sudah tak menjadi anak yang manis untuk Mu. Gak tanggung-tanggung semuanya Kau ambil dan aku mulai berpikir. Tuhan lagi menegurku, gue gak mau, engkau berbuat lebih keji dan akupun juga demikian. Aku orang yang gampang putus asa. Gampang menyerah, gampang menyalahkan orang lain dan aku rasa mereka gak bisa menolong  cuma Kamu yang mampu dan membantu mengubah kebiasaan hidupku. Terimakasih buat hari ini. Kau ijinkan aku bisa kuliah sambil kerja, dan telah kau sediakan segalanya yg aku butuhkan.  Pergumulanku yang tidak sia2.... yang Kau sediakan tepat pada waktunya.... Aku gak mau lage yg namanya jauh dari hidupMu. Kau benar-benar Agung dan Mulia.

Pengaruh idola dalam sikap Berkarya Gue

Apa sih sebenarnya idola itu?makhluk apa sih sbenernya mereka?biasana gambar idola terpampang di tiap kamar remaja. Gue sendiri p'nah seperti itu mengidolakan musisi sampai setengah mati. Kamar gw yg penuh dgn poster Linkin Park, westlife, Sheila on Seven sampai Greenday. Ketika ingin nampak sangar. Gue ganti dengan poster Blink I82, POD, Bon Jovi, jamrud. Kurang bengis neh tambah umur beda pula posternya The Upstairs, All america reject, Hoobastank, Naif, hehehe.
Tetapi ketika gw b'ranjak dewasa dinding gw mulai kosong dari poster2. Gw lebih asyik memasang gambar hasil tangan gw ato foto2 yg gw rasa layak d pajang d tembok kamar. Gak cuma ngederin lagu2 mereka sambil tiduran ato blajar. Tapi musik mereka menyertaiku untuk b'karya menghasilkan tulisan2 yg bsa mempengaruhi orang laen dan komik yg gak kalah menarik sama terbitan PT. Elex Media Competindo. Saat ini gw lage mengidolakan band2 indhependhet. Mocca, Monkey 2 Millioner, Efek Rumah Kaca dan The Adams. Ketika karya gue mulai apresiasi d tembok kamar mandi, pintu rumah dan laptop akhirna gak sedikit kalo mereka memuji karyaku. Yg kutuangkan saat gw lage terserang imsonia. Dan mereka tetep gue posisikan sebagai idola gw. hingga gw merasuk lebih dalam dgn karya mereka dan lebih bisa menerima dan mencintai pekerjaan yg gw dpt saat ini tanpa harus meninggalkan kebiasaan yg suka menulis ato mencorat coret kertas A4 hahaha.

 ini Toma Mocca ---> Bass Mocca

arina, vocal  mocca

Gitaris MoccA, Mr. Riko Prayitno!
Nah untuk Indra si drum tidak begitu terlihat disini.. karena tubuhku yang pendek tidak dapat taking his picture!  ini foto satu Tahun yang lalu waktu Mocca show @Mutiara Gading Timur Bekasi... dengn hape yang cuma mempunyai kapasitas 2 Mega pixel dan Batrenya terancam maut :). w nonton bareng Temn deket Gw waktu pulang mencari nafkah (Hoka2 Bento getu dech...)

kucel.... but I Remember :)

diujung sana adalah panggungnya mocca... <3